Sound From The Heart

Puisi Paskah

Oleh : Ulil Abshar-Abdalla

Ia yang rebah,

di pangkuan perawan suci,

bangkit setelah tiga hari, melawan mati.

Ia yang lemah,

menghidupkan harapan yang nyaris punah.

Ia yang maha lemah,

jasadnya menanggungkan derita kita.

Ia yang maha lemah,

deritanya menaklukkan raja-raja dunia.

Ia yang jatuh cinta pada pagi,

setelah dirajam nyeri.

Ia yang tengadah ke langit suci,

terbalut kain merah kirmizi: Cintailah aku!

Mereka bertengkar

tentang siapa yang mati di palang kayu.

Aku tak tertarik pada debat ahli teologi.

Darah yang mengucur itu lebih menyentuhku.

Saat aku jumawa dengan imanku,

tubuh nyeri yang tergeletak di kayu itu,

terus mengingatkanku:

Bahkan, Ia pun menderita, bersama yang nista.

Muhammadku, Yesusmu, Krisnamu, Buddhamu, Konfuciusmu,

mereka semua guru-guruku,

yang mengajarku tentang keluasan dunia, dan cinta.

Penyakitmu, wahai kaum beriman:

Kalian mudah puas diri, pongah,

jumawa, bagai burung merak.

Kalian gemar menghakimi!

Tubuh yang mengucur darah di kayu itu,

bukan burung merak.

Ia mengajar kita, tentang cinta,

untuk mereka yang disesatkan dan dinista.

Penderitaan kadang mengajarmu

tentang iman yang rendah hati.

Huruf-huruf dalam kitab suci,

kerap membuatmu merasa paling suci.

Ya, Yesusmu adalah juga Yesusku.

Ia telah menebusku dari iman,

yang jumawa dan tinggi hati.

Ia membuatku cinta pada yang dinista!

ภูเก็ต

Akhirnya kesampaian juga liburan ke sini!

Gw benar - benar senang akhirnya bisa menginjakkan kaki di Phuket! Oleh karena itu, gw pengen share liburan ini sama kalian. Happy reading!

Untuk diketahui, gw pergi ke Phuket berempat sama Radhit, Karin, dan Elta. Dan waktunya antara 1-4 Januari 2012. Itinerary kasar sebagai berikut:

1 Januari : Sampai di Phuket, check-in hotel, istirahat sampai malam.

2 Januari : Phi-phi Tour seharian, malam main ke Jungceylon

3 Januari : Sighseeing around Phuket.

4 Januari : Kembali ke tanah air xP

First Day

OK, jadi ceritanya pada tanggal 1 Januari, gw bangun dengan mata masih kriyep - kriyep karena tidur cuma berapa jam tauk gara - gara tahun baruan. Untungnya barang udah dipacking dari kemarin ;)

Setelah siap - siap, berdoa, dan pamitan sama ortu, gw pergi ke rumah Karin. Abis itu kita cabut ke rumah Elta untuk berangkat bareng ke Bandara Soekarno - Hatta. Singkat cerita, kita sampai bandara jam setengah 9 (padahal flight jam 11:10), bener - bener kepagian.

Terus abis Radhit datang, kita masuk untuk taro bagasi dan minta boarding pass. (Check-in via web udah dari 2 hari sebelumnya), isi kartu keberangkatan, taro koper (cewek"), trus kita nongkrong di Starbucks dulu (sok - sok an?) sambil nunggu boa

rding room dibuka. Starbucks bandara itu enak banget untuk duduk ngegalau karena ada panel kaca panjang untuk lihat ke runway di luar. Apalagi waktu itu ujan.

Boarding pass KL-HKT

Ga kerasa pokoknya udah sampai di pesawat. Radhit of course duduk sama Elta, gw sama Karin. Berhubung ini pengalaman pertama gw pakai Malaysia Airlines (selanjutnya disebut MH), buat gw berasa lucu dengerin pengumuman - pengumumannya. The top

word is "Pintu - pintu kecemasan" which means "Emergency Door". Hahahaha puitis abis yak!!

Rute perjalanan gw adalah dari Jakarta, transit di Kuala Lumpur, baru lanjut ke Phuket. Lama perjalanan ke Kuala Lumpur sekitar 2 jam. Oh ya makanan MH enak - enak juga menurut gw, khususnya ikannya. Nyem!! Nah, di Kuala Lumpur International Airport (selanjutnya disebut KLIA) kita agak mati gaya juga karena waktu transitnya 3 jam. Mau liat - liat Kuala Lumpur terlalu cepat waktunya, mau duduk doang juga bisa kering. -_______- Tapi akhirnya kita muter - muterin bandara doang abis itu ngopi di Oldtown Coffee. Toastnya sih mantap lho! Thanks to Elta yang sudah menyumbang ringgit :D

Sedikit banyak kita perlu belajar dari KLIA. Mulai dari penataan ruangnya, desain, transportasi menuju ke sana, efisiensi listrik, fasilitas, dll.

Sedikit gambaran KLIA

Setelah ngantuk - ngantuk, main - main, numpang ngecharge di Oldtown, kita balik ke boarding room karena emang udah waktunya. Hehehe...Singkat cerita, kita naik pesawat lagi untuk cabut ke Phuket. Sesampainya di Phuket itu sekitar jam setengah 6 sore (Timezone Phuket dan Jakarta sama). Abis itu kita ambil simcard Truemove gratis sama cewek" ambil bagasi. Selesai imigrasi, ternyata Mrs. Ladda udah nungguin di pintu depan dengan papan bertuliskan "Khrisna Putera". Sabi banget lah nama gw ditulis di tempat nunggu itu. Hahahaha!! Tapi kita beli pulsa dulu di minimarket sebelum nyamperin Mrs. Ladda. (Kita beli pulsa 90 Baht seharga 100 Baht.) 1 Baht kurang lebih sama dengan 300 Rupiah.

Abis itu kita dianter ke hotel. Nah disini ada sedikit problem. Karena kita pesen hotel cuma 1 kamar dan kita berempat, jadi kita pesan 1 kamar lagi di hotel yang berbeda. Jadi jarak antar kedua hotel sekitar 7 menit jalan. Malam pertama diabisin ngobrol" dan nonton di Natural Resort Hotel. Tapi kita ga boleh tidur malem" karena besok jam 8 bakal dijemput untuk Phi - phi Tour. Wohoooo!~

Second Day

Hari kedua itu waktunya kita Phi - phi Tour. Waktu di Indonesia udah pesan sama Mrs. Ladda seharga 1100 Baht/orang all-in. Sempat khawatir karena cuaca Phuket mendung - mendung ga jelas dan gerimis gitu. Gw sama Radhit cari sarapan di deket Jungceylon (จังซีลอน)-mall terbesar di Phuket-dulu sambil foto - foto bentar. A___A~

Akhirnya kita dijemput jam setengah 9 (karena customer sebelum kita ngaret ckckck) untuk dibawa ke Chalong Pier/Bay. Bahasa Thainya Ao Chalong/อ่าวฉลอง. Di sana kita dikasih stiker untuk nunjukin kita dari tur mana gt.

Me at Chalong Pier

Elta - Radhit at Chalong Pier

Perjalanan naik speedboat pas ujan emang ga ringan. Kita sampe berlindung pake life jacket sedangkan para bule tetap stay cool aja. Oh ya kita se-boat sama orang - orang dari berbagai negara, mulai dari Hongkong, Jerman, Portugal, dll.

First destination is Maya Bay. Maya Bay sebenernya merupakan bagian dari Ko Phi Phi Ley/เกาะพีพีเล (Pulau Phi Phi Ley). Bay atau teluk ini pernah dipakai buat shooting filmnya Leonardo di Caprio. Tapi makin ke sini Maya Bay semakin ramai, jadi paling enak buat foto - foto aja.

See? Rame kan?

Elta - Radhit - KH - Karin

Kalo ga salah ini long tail boat

Jadi ternyata ini merupakan bagian dari Koh Phi Phi National Park

Abis puas liat - liat dan foto - foto, kita naik ke kapal untuk snorkeling di bagian yang agak ke tengah. Gw ga ambil foto di sini karena kamera underwater gw sempet nyemplung. Untung ditolongin sama orang turnya yang bisa nyelam. Oh ya di sini Karin juga sempet panik gt jadi akhirnya dia naik ke atas kapal.

Next destination adalah ngelewatin Pileh Lagoon dan Viking Cave. Tapi kita ga turun karena airnya terlalu dangkal kayaknya. Viking Cave ini katanya dulu tempat orang - orang Viking (?) dateng dan tinggal. Di dalam guanya kelihatan ada bangkai kapal dan barang - barang lainnya.

Viking Cave

Pileh Lagoon *airnya sih oke loh buat snorkeling*

Dari dua tempat itu, kita menuju ke........Monkey Beach! Iyak, apa spesialnya monyet? Entahlah, yang jelas mereka cukup jinak dan bule - bule sangat interest sama monyet - monyet itu. Jadi kita dikasih jatah pisang buat kasih makan monyet.

Apa ini dikasih makan malah malu - malu...

Selesai liat - liat Monkey Beach, kita lunch di Ko Phi - phi Don/เกาะพีพีดอน (Ko dalam Bahasa Thai artinya 'Pulau'). Dulu pulau ini kena tsunami 2004 parah bgt. Makanannya enaaak! Makan di meja ber-8 tapi kalo abis langsung ditambah lagi. Abis makan kita muter - muter Phi - phi Don terus ke pantai. Tadinya mau ke Viewpoint tapi takut ga cukup waktunya. Jadi penasaran...

Phi Phi Don Island. Kebayang ga ini tempat pernah kesapu bersih sama Tsunami?

Suasana sepanjang jalan di Koh Phi Phi Don. Penuh toko oleh - oleh.

Pantai di Ko Phi Phi Don, cool, isn't it?

Setelah lunch, kita bertolak ke Khai Island/Ko Khai. Di sini benar - benar mendukung untuk rileks, berjemur, sunbathing, you-named-it. Bisa juga snorkeling ditemenin ikan - ikan. Padahal bentuknya cuma pulau kecil yang muterin juga setengah jam kelar. But it's really heaven!

Ikan makan

Ikan berenang

Bukan ikan

Kata Radhit mirip di Belitung

Abis itu kita balik ke kapal, balik ke Chalong Pier, dan ditransfer ke hotel lagi. OH YA! Supir gw namanya SUPAJAK LAKBAN! Meskipun namanya unik, tapi dia baik asli!

Malemnya kita makan di KFC Jungceylon trus foto - foto di kapal kebanggaan Jungceylon trus belanja di Big C. That's the 2nd day! *Phew!*

Third Day

Akhirnya kita memutuskan untuk keliling - keliling sama Pak Lakban a.K.a Khun Rong, supir kita kemarin. Biayanya 1600 Baht dishare berempat. Jamnya antara jam 9 pagi sampai jam 6 sore. Sebetulnya kita sempat sewa driver juga cuma 1000 Baht tapi sampai kemarinnya disms dan ditelpon dia ga angkat jadi yasudalah~

Oh ya sebelum itu gw sama Radhit kabur sebentar liat Bangla Road pagi - pagi sama ke Patong Beach (หาดป่าตอ). Bangla Road ini yaaa kalo malem jadi tempat dugem - dugem etc.

Patong Beach. Banyak yang jogging pagi - pagi di sini

Radhit at Bangla Road

Oke, sekarang kita ke bagian tur benerannya. Pertama kita ke Karon Viewpoint. Gw bengong sendiri di sana, asli bagus banget!!

Pemandangan dari atas Karon Viewpoint

Dari Viewpoint kita lanjut ke Promthep Cape/Laem Chao biasa orang lokal menyebutnya. Phuket is continously giving me surprise, yeah! Tapi parahnya di sini gw malah sakit perut aaaaaaa!! Jadi diem aneh dah. Anyway, Promthep berasal dari kata "Prom" yang artinya "Brahma" dan "Thep" yang artinya "God".

Semacam tempat sembahyang?

Kanchanapisek Lighthouse

Khrisna Putera telah menginjakkan kaki di sini, Saudara - saudara!

Selesai terbengong - bengong di Promthep Cape, kita lanjut ke Big Budha Phuket. Ini juga benar - benar WAW! Di atas, kita bisa lihat Phuket keseluruhan langsung dari hutannya, kotanya, sampai lautnya. Budhanya juga bener - bener BIG! Ada yang ukurannya lebih kecil di sebelahnya dan berwarna emas.

Waaaaaaaaaaa!!!

Puas banget gw ngeliatin Phuket dari sini...Ckck...

Abis itu kita dianter ke restoran-yang-agak-mahal-tapi-enak sama Pak Supajak. Kita makan Tom Yam, ikan, udang, semuanyaa...enak! Kayaknya restoran ini ada di daerah Chalong.

"A-roy maak!" kalo kata orang Thai

Selesai lunch, kita ke Wat Chalong. Ini merupakan sebuah komplek dari kuil - kuil Budha. So gorgeous! Terawat dan dijaga banget. Di sini kita suka kaget - kaget sama bunyi petasan untuk keperluan ritual gt. Hahaha! Oh ya untuk diketahui, daritadi gw jalan - jalan sama sekali ga memungut biaya masuk, semuanya free entrance.

Dari Wat Chalong, kita ke Chestnut Factory beli oleh" (wajib ke sini! Enak dan bisa coba", banyak pilihannya), liat - liat Old Town Phuket tapi ga turun karena udah tepar, sama ke Pornthip beli oleh - oleh snack lagi. Abis itu kita dibalikin ke hotel. Khob-khun maak khrap khun Rong!

Fourth Day

Ga kerasa ini hari terakhir di Phuket. Ga bisa ngapa - ngapain juga karena flightnya jam 10.30. Paling cuma beli ketan mangga rekomendasi tante gw.

Only for 12 Baht=3600 Rupiah

Hehehe..Jadi ya say goodbye aja to Phuket! Gw pasti akan kembali lagi ke sini suatu hari nanti. :D

We Will Meet Again

Few months ago, Radhit's band recorded their new song,"Time of Departure".

I was thinking at that time, it's really matched that I'll go to Bandung and he recorded that song.

And suddenly, he text me at this time,"Bro, I'm accepted in Victoria University, NZ!!"

Wohooo!! I'm very proud of him as his best friend. Even he entered not by test, but who won't be glad? But he said he have to pass the IELTS first, which the result will be announce on 23rd December.

I've been thinking a while, but, yeah, this is life! Dynamic! But I think it's just like, I went to another city first, and now he's going to ~~another city~~ another country!

And then last night he told me that he passed the test! So on February 2012 he's going to NZ. I feel happy, yet sad, yet empty, mixed. Anyway after graduated from SHS, I've been learning to dynamize my own life :D

So, I wish all the best for my bro especially for his study!

And not forgetting my plan, I wanna ask Radhit, Alvin, and Karin to build my future house together!

Kos

Kos, atau disebut juga indekos, menurut KBBI berarti tinggal di rumah orang lain dng atau tanpa makan (dng membayar setiap bulan); memondok.

Kenapa tiba - tiba gw, si mahasiswa baru, ngebahas kos?

Ya, ga lain karena tempat tinggal merupakan sesuatu yang penting untuk mahasiswa, khususnya di "perantauan". Yang nge-kos pun ga cuma mahasiswa, tetapi orang kantoran banyak juga yang kos.

Adakah yang masih belum tau tempat kos kayak apa?

Sebenarnya bervariasi. Mulai dari pondokan kecil, atau bangunan besar yang isinya semua kamar - kamar - kamar.

Selanjutnya, hidup nge-kos.

Ini adalah bulan kedua gw hidup nge-kos. Sebetulnya dibilang ngekos, kurang tepat juga buat gw. Karena ya tempat yang gw tinggalin itu sebenarnya rumah pribadi yang nggak di-kos-in. Cuma yang mau disorot adalah cara hidupnya. Tentunya hidup nge-kos ga bisa seenaknya seperti hidup di rumah, karena kita tinggal bersama orang lain yang (99%) bukan keluarga kita. Mulai dari makan, ya sukur kalo di tempat kos ada dapur/kulkas, kalo yang cuma kamar doang berarti harus hunting tempat makan enak+murah+bergizi.

Selanjutnya, barang - barang. Disarankan selalu mengunci pintu kamar setiap mau pergi. Karena ya tidak tertutup kemungkinan barang bisa hilang. Pokoknya harus jaga barang masing - masing. Begitu juga barang berbentuk makanan. Klise sekali makanan hilang di kos waktu disimpan di kulkas. Dikasih nama aja bisa ilang, gimana cuma ditaro. Harus ada kesadaran masing - masing.

Yang ketiga, jam malam. Banyak kos yang menerapkan jam malam. Misalnya, di atas jam 10 harus udah pulang, kecuali izin sama penjaga kos. Jadi kita ga bisa seenaknya kayak di rumah, pulang jam berapa aja suka - suka.

Terus, hal yang harus diperhatikan dalam mencari kos.

Yang pertama, lokasi. Sebaiknya cari yang dekat dengan kampus/tempat kerja. Selain menghemat waktu, bisa menghemat biaya juga. Kalau kelas kosong 2 jam, bisalah istirahat sebentar di kos.

Yang kedua, bangunan/kamar dan fasilitas. Cari kos yang pas, jangan kegedean (bingung mau ngapain) ataupun kekecilan (ga perlu dijelasin). Disarankan cari kos yang menghadap cahaya matahari dan ada jendela ke luar. Perhatikan juga fasilitas seperti cuci gosok, TV, kamar mandi dalam/luar, listrik, lemari, dll. Hal ini sedikit banyak juga berkaitan dengan biaya. Tentukan dulu budget kita sebelum mencari kos.

Lalu, lingkungan. Tentunya semua mau tinggal di lingkungan yang baik. Kalau ingin enak belajar, cari tempat kos yang suasananya nyaman, larangan merokok, juga kalau bisa banyak mahasiswa sekampus.

A New Chapter

Hey people! It's me again, Khrisna!

Have you already know where I'll continue my study? I'm sorry for those who has already think I'm in FKUI, too bad I failed to go there.

Well, please welcome me as a college student of School of Life Sciences & Technology - Bandung Institute of Technology!!! Yeap, SITH-ITB is where I'll continue my study for approx. four years ahead. For your info, the color of my faculty jacket is also yellow, similar to FKUI's #ngarep.

*For those who don't believe*

*The building on the center is my faculty. Quite modern, isn't it? Of course! They built it in 2006!*

Oh yea, if you're wondering why I rearrange my holiday to Thai on new year, it's because I accepted here. The schedule didn't make it :(

Anyway, it almost a month I haven't come back to Jakarta.

To make it fast, I'll just give you some FAQ :D

Missing home? Not really. My place here is four times my house for it size. I'm currently living at Dago Asri, actually it's Phillip's-not-direct-auntie. But she doesn't live here. She live near Husein Sastranegara Airport.

How it feels being in university? Of course it's really different from SHS.The schedule isn't always full, it even make me don't know what should I do in spare time. Sometimes I go back to my place. And those lecturer, really must adapt with them.

Miss old buddies? Hahaha, such a retorical question for me. I MISS THEM!

Miss SMAK 7? Kangen ga yaaaaaaaaa.........?

It must be different situation with SHS, isn't it? Definitely! I'm minority here. The major religion here is Islam. But every religion have their own basecamp. So, no problem. It depends on how we go on with the others :D

Tell us about your new friends! Pertama pas ospek kan dapet temen" baru dari kelompok ospek (taplok). Nah ini kita dikumpulin dari berbagai macam fakultas. Gw masuk ke Taplok 86, yang kakak klompoknya itu ada 3 : Kak Habib, Kak Citra, dan Kak Rangga. Mereka ini seru se-seru - serunya dan care se-care-carenya sama kelompok kita. Mereka menginspirasi gw untuk coba jadi kakak taplok jg buat ospek taun depan :D

Trus kelompok gw...

Atas : Ade-Wahyu-Fauzi (Maskot kelompok)-Kak Citra-Asma-Maya-Arum-Rizky (Ketua gebleg)-Yesaya-Khrisna

Bawah : Amira-Tifanny-Dina-Kak Habib-Rafi-Kak Rangga-Bima-Faizal/Cali-Arif

Kita ini kelompok yang sangat solid kl menurut gw. Pembagian tugas cukup rapi, bkin kelompok kita pulang ga terlalu malem dari basecamp (apalagi gw *iyalah basecamp sekompleks sm kos*). Kita juga baru buka puasa bareng di Koboi kmrn minggu. :D

Trus tentang teman - teman PMK (Persatuan Mahasiswa Kristen) ITB. Sebenernya gw ga terlalu kenal sama anggota kelompok ini. Pokoknya kelompok gw di-kakak-kelompok-in sama Kak Kitty, Kak Betty, Kak Nugra, dan Kak Dion (mentor gw). Teman - teman kelompoknya yang dkt paling Andre, Senjaya, Daniel, David, Johan, sama Stanley. Yang cwe cuma kenal Sandra doang. hahaha..

*Kelompok 20 PMK*

Trus kalo tmn" fakultas, jujur aja tmn gw kebanyakan cowo, meskipun dominan cwe di SITH. Gw agak susah ngebedain cwe berjilbab nih. Ada saran? -_- Temen dket gw di fakultas yang sering makan bareng itu Si Deva sama Dado. Deva agamanya Hindu, jadi bisa diajak makan siang bareng :D Dia ini tipe yang kalem, selalu ingin tahu, tapi kadang suka diem kalo gw juga diem. (?) Kalo Dado, dia bawel! Oh ya, Dado ini juga Protestan ky gw. Tinggalnya di kos dkt ITB. Kalo Deva di Asrama Sangkuriang. Gw sama Dado bahkan pernah gereja bareng di Maulana Yusuf. Oh ya di fakultas jg banyak tmn cwo lain ky Ravi, Baim, Ghazi, Aji, Azhim, Angga, Hafiz, Aulia, dan lain - lain.

Trus cwe di fakultas yang gw kenal sbnrny uda banyak, tapi yang keinget di kepala ada Laksmitha, Ulya, Widya, Sylvanita, sama Ifa.

Kayaknya cerita tntg tmn ckup sampe di situ dlu.

Ikut unit apa? Wah, waktu Open House Unit gw kalap daftar. Gw daftar LFM (Film & Fotografi), Nautika (Selam), KPA (Angklung), U.Green, sama yang udah otomatis ya PMK.

______

Sekian dulu cerita awal kuliah, kalo ada yang mau ditanya, kasih komen aj! Tar gw tambahin di post :D

Holiday Summary

Holiday is over! :(
But I don't want stories about this holiday just flow away from my head. So, I'll write down all about my holiday here. (Actually it's just two stories :D)

Begin with a private getaway to Thousand Islands. Me, Radhit, Thea, and Venny decide to go with a trip of SMPK 5 students to Thousand Islands. We got many new experiences there!

We also snorkeling there. And it was the first time for me! So, I'm just like,"Bbblbpp!! WHOAA!"

Luckily I borrowed underwater camera from my cousin, so we can still keep taking photos in the water. Ready to see "another world"?

Actually I've many another photos, but too lazy to put them here :P

We also doin' some crazy things in our room >:)

Radhit was very hyperactive, wasn't he? :D

Another photo, photo, photo..

At the last day, we also hung out (?) to Penyu's conservation.

Well, that's our story in Thousand Islands..

My holiday continued with trip to Lembang - Bandung with Sok - sok an Gang. Oh y, I won't tell story about mall, playing billiard, watching movies in Jakarta, etc. Because they're my regular activities! #hedonic

Back to Bandung. We stayed for 3 days at Sherly's Uncle Villa in Lembang. It was so cooooold there.

We went to some places, like finding food at Jalan Gardujati and Pasir Kaliki...

In the night, we went to Paris van Java to watch Hello Ghost (Really sad and good movie), to eat Ta'wan (again and again), got our coffee at Starbucks, n just playing around...